Pertanyaan sederhana yang bisa membuat Anda berdebat seru dengan sport buddy Anda: waktu mana memberikan hasil paling optimal ketika berolahraga, pagi hari, siang hari, atau malam hari? Jawabannya, semua benar.
Ketika berolahraga, ada banyak faktor yang bekerja dan mempengaruhi, antara lain: tekanan darah, suhu tubuh, hormon, dan detak jantung. Semua faktor ini dipengaruhi oleh body-clock Anda. Setiap orang memiliki body-clock yang berbeda-beda. Contohnya, kalau Anda termasuk kelompok yang sering kita sebut morning person, faktor-faktor tadi akan bekerja lebih optimal di pagi hari. Inilah yang membuat waktu paling optimal untuk kita berolahraga berbeda satu sama lain.
Para ahli merekomendasikan, kalau Anda mau mulai rutin berolahraga, sebaiknya Anda melakukannya di pagi hari. Kalau Anda sudah terbiasa berolahraga di pagi hari, pastikan Anda melakukan pemanasan lebih banyak dibanding ketika Anda berolahraga di siang atau sore hari. Ini karena suhu tubuh kita lebih rendah di pagi hari dibandingkan waktu lainnya.
Sebagian dari kita mungkin terlalu ngantuk untuk berolahraga di pagi hari sebelum bekerja. Nggak masalah, bro! Tidak ada yang salah dengan berolahraga di siang hari atau di sore hari. Yang perlu diperhatikan, ketika berolahraga di siang hari, pastikan Anda makan setelah berolahraga, bukan sebaliknya. Kalau Anda makan sebelum berolahraga, darah di dalam tubuh Anda malah diperlukan di proses pencernaan, bukan ke otot.
Untuk yang terbiasa berolahraga di malam hari, pastikan waktu olahraga Anda tidak mengganggu jam tidur. Penelitian membuktikan, berolahraga mengurangi kecenderungan badan Anda untuk tidur dan beristirahat. Kalau waktu istirahat terganggu, hasil olahraga dan latihan Anda bisa percuma, bro!