Pernah menonton film Cast Away? Bayangkan apabila Anda yang terdampar seperti Tom Hanks di film tersebut. Sekarang bayangkan Anda terdampar di sebuah tempat bernama …… (isi tempat liburan Anda di sini), dengan akses makanan sehat yang lebih sedikit dan kekhawatiran yang bertambah akan keberadaan tubuh atletis Anda. Jangan-jangan itulah yang terjadi pada Anda sekarang? Jangan khawatir. Beberapa tips di bawah ini disiapkan khusus untuk Anda.
1. Siapkan Selalu L-Men Sixpack dan L-Men Sixpack Tea
Kedua produk ini harus selalu ada di dalam tas liburan Anda untuk menjaga perut sixpack Anda tetap aman, tentunya disertai dengan makan terkontrol. L-Men Sixpack Tea memiliki kandungan carbo-blocker yang menghambat penyerapan karbohidrat hingga 66%, sehingga kelebihan karbohidrat tidak akan diubah menjadi lemak. Sementara itu, L-Men Sixpack adalah alternatif pemanis rendah kalori untuk memaniskan minuman Anda, dengan bonus kandungan fat burner-nya. Lebih oke daripada gula pasir, bukan?
2. Hati-Hati Appetizer
Sambil menunggu hidangan utama Anda datang, Anda memutuskan untuk memesan side dish atau appetizer? Pikir lagi. Beberapa makanan pembuka memiliki kalori yang cukup tinggi, apalagi makanan gorengan yang kalorinya berasal dari lemak. Beberapa appetizer “jahat” diantaranya chicken wings (900 Kalori), French fries with cheese dressing (2100 Kalori), mozzarella sticks (900 Kalori), dan fried calamari (900 Kalori)1. Makanan di atas, selain tinggi kalori, juga sarat dengan garam1. Ancaman serius bagi sixpack Anda, bukan?
3. Sup dan Salad, Dua Appetizer yang Baik
Bukan berarti Anda tidak boleh memesan appetizer, Bung. Sup dan salad adalah dua alternative appetizer yang justru bisa mengendalikan nafsu makan Anda. Riset menunjukkan, konsumsi sup mengurangi makan hingga 20%2, sementara salad berkontribusi dalam mengurangi makan hingga 11%3. Tentunya pilihlah sup yang bening serta kaya sayuran untuk mengurangi asupan karbohidrat dan meningkatkan asupan vitamin dan mineral dalam tubuh. Untuk salad, daripada menggunakan salad dressing yang creamy dan pastinya sarat lemak, minyak zaitun adalah pilihan yang jauh lebih sehat.
4. Selamatkan Diri dengan Sarapan
Hey, walaupun Anda sedang liburan, tidak ada alasan untuk bangun terlambat serta melewatkan sarapan, bukan? Dan lagi, Anda sebenarnya menyelamatkan tubuh Anda apabila Anda sarapan secara teratur. Riset yang dilakukan University of Missouri menunjukkan, sarapan sehat mengurangi keinginan makan lebih banyak sepanjang hari4. Menu sarapan apa yang baik? Tentunya yang tinggi protein dan rendah lemak. Setuju?
5. Minum Ini, Jangan Itu
Air adalah minuman yang harus menjadi teman Anda selama liburan. Selain menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi, minuman nol kalori ini juga dapat mengendalikan nafsu makan Anda ketika diminum sebelum makan5. Apabila Anda rutin mengonsumsi teh, teruskanlah, karena kandungan catechin dalam teh memiliki peran dalam pembakaran lemak5. Namun tentunya minumlah teh Anda tanpa gula pasir, atau ganti gulanya dengan pemanis rendah kalori L-Men Sixpack. Wine? Well, batasi konsumsi wine Anda hanya satu gelas perhari, atau kenaikan berat badan menanti Anda5. Selamat berlibur, salam sehat!
Referensi:
- WebMD. 2011. Best and Worst Appetizers. Retrieved Dec 12, 2011 from http://www.webmd.com/diet/ss/slideshow-best-and-worst-appetizers
- Flood, J.E. & Rolls, B.J. (2007). Soup preloads in a variety of forms reduce meal energy intake. Appetite 49: 626–634
- Roe, L.S., Meengs, J.S., & Rolls, B.J. (2012). Salad and satiety. The effect of timing of salad consumption on meal energy intake. Appetite 58: 242–248
- ScienceDaily. 2011. Eat a Protein-Rich Breakfast to Reduce Food Cravings, Prevent Overeating Later, Researcher Finds. Retrieved Dec 12, 2011 from http://www.sciencedaily.com/releases/2011/05/110519113024.htm
- Dennis, E.A., Flack, K.D., & Davy, B.M. (2009). Beverage consumption and adult weight management: A review. Eating Behaviors 10: 237–246