Presenting Your Brand New Sport Drinks : “Chocolate Milk”

Sering merasa haus setelah berolah raga? Tentu! Anda membutuhkan asupan rehidrasi yang cukup dan berkualitas. Namun, tahukah Anda, bahwa Susu Coklat adalah bentuk rehidrasi yang lebih disarankan1,2,3?

Setelah berolah raga, tubuh Anda perlu cairan pengganti tubuh untuk menggantikan cairan maupun ion–ion mineral yang hilang saat Anda berkeringat. Susu coklat maupun susu rendah lemak efektif menggantikan cairan tubuh yang hilang selama berolah raga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cairan tubuh selama periode recovery setelah konsumsi susu tetap menunjukkan status yang positif dibandingkan dengan konsumsi air putih maupun sports drink setelah 1 jam konsumsi walaupun dikonsumsi dalam jumlah yang sama. Bagaimana susu coklat mampu membantu merehidrasi tubuh Anda dengan lebih baik?

Susu mengandung ion Na+ dan sekaligus memberi asupan ion K+ dengan jumlah yang cukup ke dalam tubuh Anda. Ion K+ berfungi untuk menahan air dalam tubuh Anda sehingga keseimbangan cairan akan terjaga kembali. Hal ini meningkatkan efektivitas susu dalam mengembalikan keseimbangan cairan tubuh akibat dehidrasi selama olah raga1,2,3. Selain itu, susu juga lebih lama berada di lambung dibandingkan dengan air putih dan sports drink sehingga mampu menjaga keseimbangan cairan tubuh2.

Selain itu, susu coklat yang rendah lemak membantu asupan protein untuk tubuh Anda. Sekarang, tidak ada alasan lagi bagi Anda untuk tidak mengkonsumsi suplemen susu protein sehabis olahraga, kan?

References:

  1. Karp, Jason R, et al. 2006. Chocolate Milk as a Post Exercise Recovery Aid. International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism 16: 78-91.
  2. Shirreffs, Susan M., P. Watson, and R.J. Maughan. 2007. Milk as an effective post exercise rehydration drink. British Journal of Nutrition 98: 173-180.
  3. Thomas, Kevin., P. Morris, and E. Stevenson. 2009. Improved endurance capacity following chocolate milk consumption compared with 2 commercially available sport drinks. Appl. Physiol Nutr Metabolism 34(1): 78-82.